Perkembangan
industri di Indonesia, khususnya industri kimia telah mengalami peningkatan
baik kualitas maupun kuantitas sehingga kebutuhan akan bahan baku, bahan
pembantu, maupun tenaga kerja semakin meningkat seiring dengan berjalannya
waktu.
Dengan melihat kenyataan tersebut, industri benzil
sianida memiliki prospek ke depan yang cerah. Hal ini karena benzil
sianida (C6H5CH2CN) merupakan senyawa kimia organik produk industri kimia
yang dapat menjadi bahan baku untuk industri kimia lain seperti industri
penisilin, pestisida, obat-obatan,dan pewarna. (Heinz
Peter, 2000)
Walaupun
pendirian pabrik benzil sianida beresiko tinggi karena sifatnya yang sangat
beracun, namun bila penanganan produksi berjalan sangat tepat, pendirian pabrik
ini sangat menguntungkan. Apalagi pabrik benzil sianida belum pernah didirikan
di Indonesia. Pabrik ini akan menjadi pabrik benzil sianida pertama di Indonesia.
Pendirian pabrik benzil sianida akan mendorong perkembangan industri yang
menggunakannya sebagai bahan baku maupun bahan pembantu.
Dengan
demikian meningkatnya perkembangan industri di Indonesia, permintaan akan bahan
baku benzil sianida pada tahun-tahun mendatang juga akan mengalami peningkatan.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka pabrik benzil sianida layak didirikan
dengan alasan sebagai berikut :
1.
Pendirian
pabrik benzil sianida di Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
2.
Menambah
devisa Negara dengan mengekspor hasil produksi benzil sianida keluar negeri.
3.
Menghemat
pengeluaran Negara karena dengan adanya pabrik benzil sianida di dalam negeri,
maka impor benzil sianida ini dapat dikurangi.
4.
Membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar wilayah industri yang didirikan.
5.
Memacu
berdirinya pabrik-pabrik baru yang menggunakan bahan baku benzil sianida
didalam proses produksinya.
Dengan pertimbanngan-pertimbangan diatas, maka pabrik
benzil sianida layak didirikan di Indonesia karena akan sangat menguntungkan
bagi perusahaan yang mendirikannya. Begitu pula negara akan merasakan
keuntungan karena dapat menghemat pengeluaran Negara, dengan berkurangnya
jumlah impor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar